Senin, 22 Juli 2013

Pemblokiran Jalan Lenggahsari - Muara Gembong

REAKSI CABANGBUNGIN-Ratusan warga Cabangbungin, Kamis (9/5) terpaksa memblokir Jalan penghubung Cabangbungin-Muaragembong , karena kerusakan jalan itu semakin parah, akibat sering dilintasi truk-truk angkutan tanah dan batu untuk pembangunan proyek Pertamina dan perbaikan tanggul yang dikerjakan oleh PT WIKA.
“Kami sengaja memblokir  jalan ini, karena kalau terus dibiarkan, jalan ini akan semakin rusak parah,”ujar beberapa warga Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten  Bekasi.
Aksi protes tersebut, merupakan akumulasi dari kekecewaan warga setempat yang  sudah berkali-kali menyampaikan keluhan itu, baik kepada Pemkab Bekasi, Pertamina dan PT WIKA. Namun tak juga ditanggapi. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menjual habis bumi mereka.
“Jalan ini adalah nadi perekonomian di wilayah ini, jadi jika jalan itu tak segera diperbaiki, perekonomian warga di disini pastih lumpuh,”tutur  pawa raga tersebut.
Warga yang turun ke jalan, tak hanya kaum lelaki, namun para Ibu-ibu juga ambil bagian dalam aksi itu.” Hampir setiap hari pengendara sepeda motor yang membawa hasil bumi, tergelincir  karena jalan tersebut licin dan berlubang. Bahkan pada saat musim hujan, jalan sepanjang 5 kilometer itu sulit dilalui, karena selain tergenang air,”tambah warga lagi.
Menurut warga, entah sudah berapa kali masalah kerusakan jalan itu dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Kabupaten) Bekasi, namun hingga kini belum ada tanda akan diperbaiki.  Bahkan sejak bupati dijabat Syaduddin hingga Bupati Neneng Hasanah Yasin, jalan ini belum pernah diperbaiki,”tutur mereka lagi.
Koordinator lapangan PT Dermawan Putra Pratama (DPP), Yoma kepada Rekasi Bekasi, beberapa hari lalu mengatakan, perusahaan tempatnya bekerja sudah melihat kondisi jalan yang semakin parah itu. Itu sebabnya,  PT DPP yang tengah melaksanakan pekerjaan proyek Pertamina di Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi langsung turun tangan .
“Tanpa diminta warga, direktur DPP segera memperbaiki jalan tersebut. Setiap jalan yang berlubang, kita urug dengan batu , menggunakan alat berat beko. Jadi setiap hari, kita memperbaiki jalan yang rusak itu,”tambahnya.
Dia menyebutkan, jalan yang rusak itu meliputi Desa Setia Jaya dan Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin dan desa Jaya Sakti Kecamatan Muaragembong. “Dahulu Desa Jaya Sakti memang masuk wilayah Cabangbungin, tapi ketika Bekasi dimekarkan, Cabangbungin masuk wilayah Muaragembong.
Yoma juga mengakui, bahwa  jalan raya Cabangbungin-Muaragembong merupakan urat nadi bagi perekonomian warga setempat. Sebab, penghasilan warga, selain petani, juga nelayan. “Jadi hasil laut dan bumi yang dibawa ke kota Kabupaten dan kota Bekasi, harus melalui jalan yang rusak itu. Karena jalan itu merupakan satu-satunya akses darat,”katanya.
Yoma juga mengatakan, kerusakan jalan itu semakin parah dan sulit dilalaui, pasca banjir besar mnelanda Kecamatan Muaragembong. Sebab, ketika banjir besar itu menerjang Muaragembong, tak sedikit warga yang terisolir, karena akses jalan ke luar terputus. Bahkan beberapa rumah warga tergenang banjir sampai berhari-hari.
Di tempat berbeda, Camat Cabangbungin, Surya Wijaya mengatakan, bahwa tahun ini kerusakan jalan itu mulai diperbaiki. “Kerusakan jalan sepanjang lima kilometer itu, tahun ini mulai dikerjakan. Tahap pertama yang diperbaiki sepanjang 2,5 kilometer. Dananya diperoleh dari ABT,”jelasnya kepada Reaksi Bekasi.
Dia menyebutkan, bahwa perbaikan jalan itu menjadi prioritas Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin. Bupati mengharapkan bahwa seluruh jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Bekasi selesai diperbaiki tahun 2014 mendatang.
“Itu sudah menjadi program bupati. Jadi saya dan para aparat desa harus siap mendukung program bupati itu,”jelasnya kemudian.
Namun ketika ditanya soal proyek Pertamina, dia menegaskan, bahwa pelaksanbaan proyek Pertamina itu sama sekali belum dikoordinasikan kepada pihaknya. “Jadi saya benar-benar belum dikonfirmasikan oleh Pertamina soal pekerjaan itu,”tambahnya.(mas)


0 komentar:

Posting Komentar